Sejarah sebagai pelajaran, bukan tujuan

Sejarah sebagai pelajaran, bukan tujuan

Dalam sebuah diskusi timbul sebuah perdebatan kecil yang muncul karena adanya perbedaan pendapat, bagi saya hal tersebut sangat wajar dan sering terjadi disetiap diskusi. perdebatan yang menjadi akar atau awal mula suatu pergerakan / Organisasi / Lembaga / Institusi pada beberapa tahun silam alias “Sejarah”.

Seperti halnya pidato sang presiden pertama negeri ini “Jangan Sampai Meninggalkan Sejarah” atau yang sering kita kenal dengan istilah JAS MERAH. Hal tersebut tentu saja memiliki arti maupun maksud yang ingin beliau sampaikan bahwa kita sebagai warga bangsa ini Jangan sampai melupakan jati diri bangsa ini, Jangan sampai ngga mengetahui perjuangan berdirinya bangsa ini yang dari titik NOL hingga terbentuk Kedaulatan Indonesia.

Hanya sekedar Meninggalkan Sejarah ? Kenapa JAS MERAH ngga diartikan sebagai “Jangan Sampai Menghilangkan Sejarah” ? Hal ini bukan berarti saya ngga menghargai maksud beliau tapi yang saya tuangkan saat ini hanya sekedar pemikiran liar yang saya dapatkan melalui diskusi kecil tersebut.

Janggal bagi saya dengan kata meninggalkan sejarah, karena bila kita lupa akan sejarah maka kita harus balik atau kembali lagi ke sejarah tersebut, Lalu bagaimana jika sejarah itu HILANG ? ngga mungkin kita harus mengulang kembali menciptakan sejarah tersebut kan ?

Jangan sampai Menghilangkan sejarah karena sejarah terdapat Pelajaran / Pengalaman yang sangat penting.

Bila tidak hilang maka sejarah akan tetap aman dan tetap dapat menjadi pelajaran yang bisa kita jadikan senjata menjadi diri yang lebih baik dari masa sebelumnya. Jangan sampai menghilangkan sejarah tapi kita dapat sedikit melupakannya karena kita hidup tidak mungkin terus dalam masa lalu atau sejarah dan waktu juga terus berputar menuju masa depan, kita pun hidup pasti memiliki visi misi atau tujuan atau Cita-cita.

Bagaimana bila kita lupa akan sejarah ? tentu saja kita dapat mencarinya kembali dengan cara mengenang atau mengingatnya atau melalui dokumentasi masa lalu selama sejarah tersebut ngga HILANG.

14 thoughts on “Sejarah sebagai pelajaran, bukan tujuan

  1. Agen Bola Promo 100% SBOBET IBCBET Casino Poker Tangkas Online says:

    sejarah memang punya arti penting sob, namun banyak fakta sejarah dinegara kita sengaja dihilangkan atau memang hilang dengan sendiri,, salah satu contoh adalah fakta sejarah 65 yang hingga saat ini sulit digali kebenarannya karena sang pelaku sejarah sudah mulai masuk kubur

    tetapi sejarah tetaplah sebuah pelajaran untuk kedepannya

  2. Destia Prawidya says:

    menuliskan sejarah itu dalam diary ato blog mungkin bisa menjadi salah satu media untuk tidak melupakan sejarah.
    salam kenal 🙂

  3. Indra Kusuma Sejati says:

    Dengan mengingat sejarah, kita dapat mengambil sebuah pelajaran berharga dari perjalanan hidup ya Kang ?

    Salam

  4. easy says:

    tergantung fan. kalo sejarahku yang buruk2 dibuang aja. tapi sejarah orang lain sekalipun buruk kalo bisa tetep dikenang haha… 😀

Comments are closed.